Pengantar Bisnis _ Bisnis dan semua yg aspek - aspek nya_Akuntansi-Semester 1-Materi 1
Materi 1 : Pendahuluan
memahami system bisnis
-
Pengertian dan fungsi bisnis
-
Pentingnya belajar bisnis
-
Ciri – ciri tujuan bisnis
-
Konsep bisnis dan profit
-
Lingkungan eksternal kegiatan bisnis
a.
Pengertian dan fungsi bisnis
a.1 pengertian bisnis
- Pengertian Bisnis menurut Hooper bahwa bisnis adalah Segala dan
keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan
(commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur
dan jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya
yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and
interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
-
Pengertian bisnis menurut Urwick dan hunt bahwa bisnis adalah segala perusahaan yang membuat,
mendistribusikan, ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang
dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu untuk
membeli atau membayarnya.
- Pengertian bisnis menurut Prof.Owen bahwa bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
- Pengertian bisnis menurut Prof.Owen bahwa bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.
-
Pengertian bisnis menurut Prof.L.R.Dicksee bahwa bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya
bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang
berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
-
Menurut Mc Naughton, pengertian bisnis adalah pertukaran
barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.
-
Menurut William Spregal, pengertian bisnis adalah segala
aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang ataupun
jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.
-
Pengertian
bisnis berdasarkan ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
(pengertian bisnis) Kata
bisnis diambil dari kata bahasa Inggris yaitu busy yang dapat diartikan sebagai
sibuk. Kata busy sendiri pada bahasa inggris lama yaitu bisignis yang berarti
keadaan dimana seseorang sedang sibuk "state of being busy". Konsep
bisnis tersebut tidak membatasi pendapat yang ada bahwa konsep bisnis berlaku
untuk individu, komunitas ataupun masyarakat.
(Pengertian
bisnis) Semua anggota dalam bisnis seharusnya sibuk mengerjakan segala
kegiatan dan pekerjaan untuk mendapatkan profit.
-
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan
dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga
penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk
pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat
merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian."
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh
komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi
"bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
-
Pengertian
Bisnis menurut Businessdictionary adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang
dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap
bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya
pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki
secara pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi. Sebagai contoh, perusaan bisnis
seperti Pepsico, dan contoh untuk bisnis kepemilikan sendiri adalah warung yang
ada dijalanan "An organization or economic system where goods and services
are exchanged for one another or for money.Every business requires some form of
investment and enough customers to whom its output can be sold on a consistent
basis in order to make a profit.Businesses can be privately owned,
not-for-profit or state-owned".
-
Pengertian
bisnis menurut investopedia.com bahwa bisnis adalah organisasi atau perusahaan "an
organization or enterprising entity" yang berkelut dalam bidang komersial
"engaged in commercial", industri atau kegiatan profesional. Sebuah
bisnis akan menghasilkan keuntungan dalam jumlah tertentu, seperti pada
perusahaan tbk, atau pa
da organisasi non profit yang ikut
dalam aktivitas bisnis. Pengertian bisnis menurut investopedia yang lain adalah
segala sesuatu yang mengkomersialkan apapun, baik itu industri atau profesional
yang dimiliki oleh perorang ataupun sebuah kelompok.
Selain itu bisnis dapat
didefinisikan sebagai sebuah referensi spesifik terhadap suatu daerah atau
jenis aktivitas ekonomi sesuatu.
-
Pengertian
bisnis menurut Merriam webster adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan
barang dan jasa yang kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas
yang merupakan bagian dari pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan
oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik dan lain lain.
-
Menurut Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of
individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that
satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts
within a society or within an industry”, yang berarti bisnis adalah suatu
kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
dan ada dalam industri.
-
Menurut Musselman dan Jackson : Bisnis merupakan suatu aktivitas yang
memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan
diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
-
Menurut Griffin dan Ebert : “Business is an organization that provides
goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu
organisasi yang menyediakan barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan
profit (laba). (1996)
-
Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan
untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai
sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004).
-
Peterson
dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan
serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang
dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman,
penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah
merupakan pengertian bisnis.
a.2
Fungsi bisnis
1. Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan)
suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi
menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility
Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.
2. Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai
suatu produk atau jasa dengan cara :
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
-Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
-Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi
-Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi
-Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran
3. Fungsi merupakan rangkaian pekerjaan
yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang dapat dibedakan dengan rangkaian
pekerjaan lainnya yang dilakukan oleh organisasi yang berbeda. Fungsi yang
dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar,
menurut Steinhoff yaitu acquiring
raw materials, manufacturingraw materials into products, dan distributing
product to consumer.[3]
a. Acquiring raw
materials,
merupakan fungsi bisnis yang
pertama, yaitu memperoleh bahan baku.
b. Manufacturingraw
materials into products,
merupakan fungsi bisnis yang
mengolah suau bahan baku menjadi produk.
c. Distributing
product to consumer,
merupakan suatu fungsi bisnis yang
mendisttribusikan suatu produk dari produsen kepada konsumen.
4. Mikro
dan Makro Bisnis
Dalam bisnis juga terdapat Mikro dan Makro ekonomi. Makro
ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua cabang utama ekonomi. Mikroekonomi adalah
cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga, dan organisasi
membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan sumber daya yang terbatas,
biasanya di pasar yang melihat perdagangan barang atau jasa. Ekonomi mikro
mempelajari bagaimana keputusan-keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan
permintaan untuk komoditas dan jasa. Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah
faktor yang menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan
"bottom-up economy" (bawah ke atas), atau bagaimana orang berurusan dengan
uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia.
Mikro ekonomi berfokus pada pasokan
dan permintaan dan kekuatan lain yang menentukan tingkat harga yang terlihat
dalam perekonomian. Sebagai contoh, mikroekonomi akan melihat bagaimana sebuah
perusahaan tertentu bisa memaksimalkan produksi itu dan kapasitas sehingga
dapat menurunkan harga dan lebih mampu bersaing dalam industrinya.
Sedangkan Makroekonomi adalah cabang yang mempelajari "jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll). Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat pengangguran.
Sedangkan Makroekonomi adalah cabang yang mempelajari "jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll). Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat pengangguran.
Fungsi
bisnis dilihat dari kepentingan mikroekonomi dan makroekonomi.
1.
Fungsi
Mikro bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang
berperan langsung, seperti :
-
Pekerja
/ Karyawan
Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan
kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
-
Dewan
Komisaris
Memantau
kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai
tujuan.
-
Pemegang
Saham
Pemegang
saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap
perusahaan.Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu
terhadap perusahaan.
2. Fungsi Makro Bisnis
2. Fungsi Makro Bisnis
Kontribusi
terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung :
-
Masyarakat
sekitar perusahaan
Memberikan
kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
-
Bangsa
dan Negara
Tanggung
jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar
pajak.
b.
Pentingnya belajar bisnis
1.
Mendapatkan profit ( keuntungan )
seperti uang
2.
Mempelajari bisnis adalah langkah awal
untuk meminimalisir kegagalan yang mungkin akan terjadi mengingat tidak mudah
untuk memulai suatu bisnis. dengan modal yang seminimal mungkin, kita bisa
mendapatkan hasil yang maksimal
3.
Kita bisa mendapatkan penghasilan yang
lebih besar dari pada bekerja sebagai karyawan di kantor, apabila kita
fokus dan bekerja keras dalam mengelola'a
4.
Membuka lapangan pekerjaan bagi orang
lain, sehingga kita dapat membantu mengurangi masalah penangguran
5.
Mempunyai kemampuan untuk mengatur waktu
sendiri
6.
Dapat mengatur kondisi usaha dan membuat
aturan main dalam udaha sendiri.
c.
Ciri – ciri tujuan bisnis
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir
yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan
merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh
bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang
akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan
dari bisnis adalah:
- Profit (keuntungan)
- Growth (pertumbuhan)
- Continuity (berkesinambungan)
- Stability (stabilitas)
- Public service (pelayanan umum)
- Will fare (sejahtera)
Dalam
jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam
bisnisnya, diantaranya:
- Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi
perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka
panjang.
- Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta
inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah
menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
- Physical and financial
resources, perusahaan memiliki tujuan
penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan
perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
- Manager performance and
development, manager merupakan orang yang
secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan
organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu
memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya.
Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager
melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training
and development yang berkelanjutan.
- Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para
karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat
bekerja dengan baik.
- Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti
memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan
menciptakan lapangan kerja, dll.
-
Keberhasilan dan kesinambungan
bisnis diperlukan agar manfaatnya dapat optimal bagi para stakeholder seperti
pemilik, pekerja, konsumen, pemerintah maupun masyarakat. Kebijakan berasal
dari kata bijak, yang berarti punya pandangan luas dan jauh ke depan. Sehinga
dapat didefinisikan sebagai langkah dan tindakan untuk mencapai keinginan masa
depan, yang dituangkan dalam bentuk ketetapan atau keputusan sebagai pedoman
dari kegiatan yang dilaksanakan.
1.
Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan
bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas
bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas.
Kebijakan ini berguna u ntuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak
mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang
perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
- 2.
Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan
bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan.
Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi
dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha
tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh
penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis
juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada
penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
- 3.
Melindungi konsumen.
Bisnis
yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen.
Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan
atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari
para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang
terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan
mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak
segan-segan bekerja sama kembali.
- 4.
Pendapatan pemerintah.
Banyaknya
bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan
bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk
membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa.
Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar
pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh
tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di
tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan
terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).
(Pengertian bisnis) Ada
beberapa karakteristik dari bisnis yaitu:
1. Sebuah institusi atau lembaga
ataupun organisasi ekonomi dan sosial "An economic and social
institution"
2. Berurusan dengan barang-barang
dan jasa untuk memenuhi keinginan manusia "Dealings in goods and services
to satisfy human wants"
3. Untuk mencari profit/keuntungan
4. Menciptakan utiliti
5. Menetapkan harga
6. Dalam skala reguler dan dasar
yang berlanjut
7. Selalu ada kemungkinan untuk loss
atau merugi
8. Harus dapat tumbuh dan berkembang
untuk dapat survive.
d.
Konsep bisnis dan Profit
Menurut
Gary Hamel, untuk menjadi revolusioner industri atau
dapat membuat aturan permainan baru di era sulit atau era revolusi harus
menciptakan konsep bisnis beserta komponen-komponennya. Suatu konsep bisnis di
era sulit terdiri dari empat komponen utama, yaitu strategi inti (Core
Strategy), sumber daya strategis (Strategic Resources), perantara pelanggan
(Customer Interface) dan jaringan nilai (Value Network). Empat komponen utama
tersebut dikaitkan oleh tiga komponen jembatan.
Antara komponen strategi
inti dan sumberdaya strategis dikaitkan oleh komponen konfigurasi aktivitas
(Configuration of Activities). Komponen manfaat bagi pelanggan (Customer
Benefits) mengaitkan strategi inti dan perantara pelanggan. Sedangkan komponen
batasan perusahaan (Company Boundaries) menjadi jembatan antara sumberdaya
strategis dengan jaringan nilai. Dalam model bisnis di era sulit tersebut
mencakup empat elemen penentu potensi profit yang terdiri dari efisiensi, keunikan,
kecocokan dan pendorong keuntungan.
Komponen pertama dari
konsep bisnis ini adalah strategi inti (Core Strategy), yang merupakan inti
dari bagaimana suatu perusahaan memilih cara untuk berkompetisi. Unsur-unsur
dari strategi inti tersebut meliputi visi dan misi bisnis, cakupan produk /
pasar dan basis diferensiasi. Visi bisnis merupakan apa yang diinginkan
perusahaan yang bersifat ideal dan misi bisnis merupakan operasionalisasi dari
visi bisnis. Visi dan misi bisnis ini akan mengarah pada pernyataan nilai,
kehendak strategi, tujuan dan sasaran yang besar, banyak dan berani serta semua
sasaran kinerja. Visi dan misi bisnis ini untuk memberi arah dan seperangkat
kriteria untuk mengukur kemajuan yang dicapai. Visi yang dilandasi modal
spiritual terbukti dapat melabungkan perusahaan. Merck Pharmaceutical mempunyai
visi bahwa perusahaan ini eksis karena menyediakan obat-obatan bagi yang
membutuhkannya, sehingga menggerakkan bagian riset untuk bekerja optimal.
Komponen kedua dari suatu
konsep bisnis di era sulit adalah sumberdaya strategis (Strategic Resources),
yang terdiri dari kompetensi inti, aset-aset strategis dan proses inti.
Sumberdaya strategis bersifat spesifik dan unik yang dapat mengubah secara
dramatis sumberdya kompetisi menjadi sumber inovasi konsep bisnis.
Kompetensi ini merupakan
sesuatu keunggulan yang dimiliki perusahaan dan mampu memberikan ketrampilan
dan kemampuan yang unik. Misalnya Amazon.com, mempunyai sebuah paten teknologi
“One-Click” dan mempunyai merek yang sangat kuat merupakan di antara kualitas
kompetensi intinya. Tetapi sesungguhnya kompetensi inti dari Amazon.com adalah
pengalaman yang diciptakan untuk pelanggannya yaitu nyaman berbisnis dengan
Amazon.com. Mengapa nyaman? Karena mudah (One-Click), membuat orang mempersepsikan
bahwa mereka berbisnis dan menjual serta membeli produk dengan yang mempunyai
merek telah dikenal.
Komponen ketiga perantara
pelanggan (Customer Interface) yang mempunyai empat elemen, yaitu dukungan dan
pemenuhan, informasi yang mendalam, dinamikan hubungan dan struktur harga.
Harley Davidson merupakan perusahaan yang mampu membangun hubungan sejati
dengan pelanggannya.
Sedangkan komponen keempat
dari model bisnis adalah jaringan nilai yang mengelilingi perusahaan dan yang
memperkuat dan melengkapi sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Cisco dan Nokia
menggunakan jaringan pemasok mereka sebagai cara untuk mengurangi modal kerja
dan meningkatkan fleksibilitas secara dramatis.
e.
Lingkungan
eksternal kegiatan bisnis
Lingkungan Bisnis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor-faktor
yang mempengaruhi tersebut tidak hanya dalam perusahaan (interen), namun juga
dari luar (eksteren).
Oleh karena itu, faktor-faktor lingkungan bisnis tersebut
diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu :
1.
Lingkungan
Internal
Segala sesuatu di dalam organisasi / perusahaan yang akan
mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut.
Lingkungan
Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
Tenaga
kerja (Man)
Modal
(Money)
Material
/ bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan
produksi (Machine)
Metode
(Methods)
Lingkungan
internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan,
dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
2.
Lingkungan
Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan
yang mungkin mempengaruhi organisasi/perusahaan.
Lingkungan Eksternal sendiri terdiri dari :
a.
Faktor ekonomi
Yang
perlu dianalisis adalah:
Siklus
ekonomi, gejala inflasi, dan deflasi kebijakan moneter serta neraca pembayaran.
b.
Faktor demografi
Terdiri
dari :
Perubahan
jumlah penduduk yang akan mempengaruhi permintaan, perubahan struktur usia
penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk yang sesuai perubahan
umurnya, distribusi pendapatan dan tingkat pengangguran.
c.
Faktor geografi
Faktor
geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang
dan ancaman perusahaan.
d.
Faktor teknologi
Perubahan
teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.
e.
Faktor pemerintah
Perubahan-perubahan
kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang
bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi perusahaan.
f.
Faktor sosial
Sosial
adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya
langganan dan karyawan.
Ø
Peranan Lingkungan Dalam Organisasi
bisnis
a.
Peranan berorientasi terhadap
kebijakan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi
bisnis terutama dalam hal memahami berbagai kecenderungan perubahan lingkungan.
Peranan memberikan informasi awal dan reaksi organisasi terhadap isu strategis
yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan .
kelemahan dari peran ini adalah kurang tertekstur sedangkan hubungan antara
proses analisis lingkungan bisnis terhadap perencanaan organisasi formal
bersifat infomal dan tidak langsung.
b.
Peranan berorientasi pada
perencanaan strategi bisnis terpadu
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan
bisnis guna memperoleh asumsi dasar tentang perencanaan organisasi bisnis dan
menyediakan informasi tentang lingkungan bisnis yang releven.
c.
Peranan berorientasi fungsi
Peranan
berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja fungsi
secara spesifik.
Ø Bagaimana pengaruh lingkungan bisnis
terhadap perusahaan
Pengaruh lingkungan bisnis terhadap perusahaan sangat besar
pengaruhnya. Karena lingkungan bisnis sangat berpengaruh terhadap kelangsungan
hidup perusahaan, seperti lingkungan internal yang sangat mempengaruhi pengaruh
didalam perusahaan seperti masalah tenaga kerja, sdm dan lain – lain, dan
sebaliknya untuk lingkungan diluar perusahaan.
-
Lingkungan
eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
Lingkungan
Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor
penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor
– faktor yang mempengaruhi :
Pemerintah
Pemegang saham
(shareholders)
Kreditor
Pesaing
Publik
Perantara
Pemasok
Konsumen
Pemerintah
Pemegang saham
(shareholders)
Kreditor
Pesaing
Publik
Perantara
Pemasok
Konsumen
Lingkungan
Makro,dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan.
Faktor
– faktor yang mempengaruhi :
Lingkungan ekonomi
Lingkungan teknologi
Lingkungan politik-hukum (pemerintahan)
Lingkungan sosial kultur
Lingkungan global
Lingkungan bisnis
Teknologi dan informasi
Lingkungan ekonomi
Lingkungan teknologi
Lingkungan politik-hukum (pemerintahan)
Lingkungan sosial kultur
Lingkungan global
Lingkungan bisnis
Teknologi dan informasi
1.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
* Faktor Lingkungan
- Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
- Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
- Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
#. Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
#. Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
#. Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
#. Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
#. Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
#. Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
#. Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
#. Hubungan internasional
Hubungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
* Faktor Lingkungan
- Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
- Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
- Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
#. Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
#. Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
#. Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
#. Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
#. Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
#. Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
#. Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
#. Hubungan internasional
Hubungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
untuk materi kewirausahaan bagaiamana ya?
BalasHapusThank you, good article ...
BalasHapusThis world exists, Jual Perangsang Wanita Bandung it is only necessary that we pay attention to it before it disappears. The speed of things nowadays has taken away the ability to teach this to our children. It is up to us to reverse this picture, and I do not mean the world, but each one in his house, with his children, nephews and brothers.
Jual Obat Pembesar Penis di Bandung
Kunjungi blokku dong
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung :)
Hapus
BalasHapusThank you for your info! Sanagt membantu saya dalam belajar di semester awal ini!
Terimakasih sudah berkunjung :)
HapusTerimakasih.. Artikel yang menarik..
BalasHapusMy Blog
Terimakasih sudah berkunjung :)
HapusSangat membantu gan.. Terimakasih.
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung :)
HapusSangat membantu artikel bisa bermanfaat
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung :)
Hapusartikelnya bermanfaat terimakasih
BalasHapusMy blog
Sama - sama. Senang bisa membantu 😊
HapusTerima kasih. Infonya sangat bermanfaat
BalasHapusSama - sama.senang bisa membantu 😊
HapusTERIMA KASIH INFO
BalasHapusSama - sama😊
HapusMateri 2, ada gak kak? 😅
BalasHapusHahaha, cuma materi satu yang di buat kemaren😄
HapusSama - sama. Senang bisa membantu 😊
BalasHapus